Soal pertemuan 1-4 (Ketenagakerjan)
1. Apa
yang dimaksud dengan ketenagakerjaan?
Adalah
segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan
sesudah masa kerja.
2. Bagaimanakah
Permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia?
·
Rendahnya kualitas tenaga kerja
·
Jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan
kesempatan kerja
·
Persebaran tenaga kerja yang tidak merata
·
Pengangguran
·
Perlindungan kesejahteraan tenaga kerja belum maksimal
·
Minimnya tingkat pendidikan dan ketrampilan angkatan
kerja
3. Bagamanakah cara menanggulangi masalah ketenaga
kerjaan di Indonesia?
·
Gerakan
Nasional Penanggulangan Pengangguran (GNPP).
·
Konsepsi.
·
Keadaan
Penganggur dan Setengah Pengangguran.
·
Keadaan
Angkatan Kerja dan Keadaan Kesempatan Kerja.
·
Sasaran
4. Apa itu Pengertian kesempatan kerja?
Kesempatan kerja adalah banyaknya lapangan pekerjaan
yang tersedia untuk menyerap angkatan kerja yang ada.
5. Yang termasuk dalam Penggolongan kesempatan kerja
a.
Kesempatan kerja permanen,
artinya kesempatan kerja yang memungkinkan orang bekerja secara terus-menerus
sampai mereka pensiun atau tidak mampu lagi untuk bekerja;
b.
Kesempatan kerja temporer,
artinya kesempatan kerja yang hanya memungkinkan orang bekerja dalam waktu relatif
singkat, kemudian menganggur untuk menunggu kesempatan kerja baru.
- Jelaskan Pengertian
tenaga kerja.
Tenaga kerja merupakan penduduk yang sedang bekerja
atau yang sedang mencari pekerjaan dan yang melakukan kegiatan-kegiatan lain
seperti bersekolah dan mengurus rumah tangga.
- Pengelompokkan
tenagakerja
a.
Berdasarkan Penduduknya
·
Tenaga kerja
Tenaga kerja adalah seluruh jumlah penduduk yang
dianggap dapat bekerja dan sanggup bekerja jika tidak ada permintaan kerja.
·
Bukan tenaga kerja
Bukan tenaga kerja adalah mereka yang dianggap tidak
mampu dan tidak mau bekerja, meskipun ada permintaan bekerja.
b.
Berdasarkan
Batas Kerja
·
Angkatan kerja
Angkatan kerja adalah penduduk usia produktif yang
berusia 15-64 tahun yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak
bekerja, maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan.
·
Bukan angkatan kerja
Bukan angkatan kerja adalah mereka yang berumur 10
tahun ke atas yang kegiatannya hanya bersekolah, mengurus rumah tangga dan
sebagainya.
c.
Berdasarkan kualitasnya
·
Tenaga kerja terdidik
Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang
memiliki suatu keahlian atau kemahiran dalam bidang tertentu dengan cara
sekolah atau pendidikan formal dan nonformal. Contohnya: pengacara, dokter, guru, dan lain-lain.
·
Tenagakerja terampil
Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerjayang memiliki
keahlian dalam bidang tertentudengan melalui pengalaman kerja. Tenaga kerja
terampil ini dibutuhkan latihan secara berulang-ulang sehingga mampu menguasai
pekerjaan tersebut. Contohnya: apoteker, ahli bedah, mekanik, dan lain-lain.
·
Tenagakerja tidak terdidik
Tenaga kerja tidak terdidik adalah tenaga kerja kasar
yang hanya mengandalkan tenaga saja. Contoh: kuli, buruh angkut, pembantu rumah
tangga, dan sebagainya.
- Pengertian
angkatan kerja
Angkatan kerja merupakan bagian dari tenaga kerja yang
sesungguhnya terlibat atau berusaha untuk terlibat dalam kegiatan produktif
memproduksi barang dan jasa.
- Pengelompokkan
angkatan kerja
a.
Pekerja
(employed) adalah penduduk angkatan kerja yang benar-benar mendapat pekerjaan
penuh, dikelompokkan menjadi dua, yaitu
Ø
Pekerja penuh (full
employed)
Angkatan
kerja yang sudah memenuhi syarat sebagai pekerja penuh yaitu jam kerja minimal
40 jam per minggu, dan bekerja sesuai dengan keahlian atau berdasarkan
pendidikan.
Ø
Pekerja setengah
pengangguran (underemployed)
pekerja yang tidak memenuhi jam kerja minimal
sehingga pendapatannya juga di bawah standar minimal.
b.
Pengangguran (unemployed)
adalah penduduk usia kerja tetapi belum mendapatkan kesempatan bekerja.
Dikelompokkan menjadi:
Ø
Pengangguran berdasarkan sifatnya, yakni:
•
Pengangguran
terbuka
•
Setengah
pengangguran
•
Pengangguran
terselubung
Ø
Pengangguran
berdasarkan penyebabnya, yakni:
•
Pengangguran
siklis atau karena siklus konjungtur
•
Pengangguran
friksi atau penganggura sementara
•
Pengangguran teknologi,
•
Pengangguran
musiman
•
Pengangguran
voluntary
•
Pengangguran
struktural
- Upaya
meningkatkan kualitas tenaga kerja di indonesia.
a.
Jalur formal, seperti
sekolah umum, sekolah kejuruan dan kursus-kursus.
b.
Jalur nonformal, yang
terdiri atas:
·
Latihan kerja, yaitu
kegiatan untuk melatih tenaga kerja agar memiliki keahlian dan keterampilan di
bidang tertentu sesuai tuntutan pekerjaan.
·
Magang, yaitu latihan
kerja yang dilakukan langsung di tempat kerja.
·
Meningkatkan kualitas
mental dan spiritual tenaga kerja.
·
Meningkatkan pemberian
gizi dan kualitas kesehatan Tenaga kerja tidak mampu bekerja dengan baik bila
kurang gizi dan kurang sehat.
·
Meningkatkan pengadaan
seminar, workshop yang berkaitan dengan pekerjaan tertentu.
- Sistem upah di indonesia
· Upah menurut waktu
· Sistem upah menurut prestasi
· Sistem upah borongan
· Sistem upah premi
· Sistem upah partisipasi
· Sistem upah mitra usaha
· Sistem upah indeks biaya hidup
· Sistem upah skala berubah
· Sistem upah produksi
· Sistem upah bagi hasil
- Pengertian
pengangguran
Pengangguran (unemployment) adalah orang yang tidak
mempunyai pekerjaan atau masih sedang mencari pekerjaan.
- Macam-macam
pengangguran
a. Pengangguran
di lihat dari penyebabnya:
Ø Pengangguran
Siklus adaah pengangguran yang disebabkan terjadinya siklus konjungtur Negara
yang mengalami resisi/depresi perekonomian yang menyebabkan penghentian atau
pemecatan tenaga kerja.
Ø Pengangguran
teknologi adalah pengangguran yang disebabkan oleh penggunaan teknologi seperti
mesin, alat-alat modern dan otomatis akan menggeser tenaga kerja manusia.
Ø Pengangguran
musiman adalah pengangguran yang ditimbulkan oleh perubahan musim.
Ø Pengangguran
struktural adalah pengangguran yang disebabkan perubahan jangka panjang
permintaan dan penawaran, atau pengangguran yang disebabkan terjadinya
rasionalisasi dalam industri yang modern yang selalu berusaha melakukan
penghematan dalam berbagai cara, misalnya dengan menggunakan komputer.
Ø Pengangguran
normal adalah pengangguran yang memang belum dapat pekerjaan dikarenakan pendidikan
dan ketrampilan tidak memadai.
Ø Pengangguran
sementara adalah pengangguran yang terjadi hanya untuk sementara waktu misalnya
sementara menunggu panggilan kerja, mogok kerja menuntut kenaikan upah.
b. Jenis
pengangguran berdarkan sifatnya:
Ø Pengangguran
Terbuka adalah angkatan kerja yang benar – benar tidak mempunyai pekerjaan.
Ø Setengah
Menganggur adalah angkatan kerja yang bekerja di bawah jam kerja normal.
Ø Pengangguran
Terselubung adalah angkatan kerja yang bekerja tidak optimal sehingga
terjadi kelebihan tenaga kerja.
- Penyebab pengangguran.
a.
Tekanan
demografis dengan jumlah dan komposisi angkatan kerja yang besar.
b.
Pertumbuhan
ekonomi yang jauh lebih kecil daripada pertumbuhan angkatan kerja.
c.
Jumlah lapangan
kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja.
d.
Kompetensi
pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja.
e.
Terjadi
pemutusan hubungan kerja (PHK) yang disebabkan, antara lain perusahaan yang
menutup atau mengurangi bidang usahanya akibat krisis ekonomi atau keamanan
yang kurang kondusif, peraturan yang menghambat investasi, hambatan dalam
proses ekspor-impor, dan sebagainya.
- Dampak
pengangguran
a.
Pendapatan
Nasional Menurun
b.
Pendapatan per
kapita masyarakat rendah
c.
Produktivitas
tenaga kerja rendah
d.
Upah yang rendah
e.
Investasi dan
pembentukan modal rendah
f.
Pemborosan
sumber daya dan potensi yang ada
- Cara
mengatasi pengangguran
a.
Cara Mengatasi
Pengangguran Struktural, yaitu:
Ø Memindahkan para pengangguran ke tempat yang lebih membutuhkan.
Ø Membuka pendidikan dan pelatihan bagi para pengangguran agar dapat
mengisi lowongan pekerjaan yang sedang membutuhkan.
Ø Mendirikan industri dan proyek-proyek padat karya untuk
menampung para penganggur.
Ø Meningkatkan mobilitas (perputaran) modal dan tenaga kerja agar mampu
menyerap para penganggur.
Ø Menyadarkan masyarakat akan pentingnya menguasai teknologi
moderndalam rangka menyesuaikan diri dengan perubahan struktur perekonomian.
b.
Cara Mengatasi
Pengangguran Konjungtural (Siklikal)
Ø Meningkatkan daya beli masyarakat dengan membuka berbagai proyek-proyek
pemerintah.
Ø Mengarahkan masyarakat agar menggunakan pendapatannya untuk membeli
barang dan jasa sehingga permintaan terhadap barang dan jasa meningkat.
Ø Menciptakan teknik-teknik pemasaran dan promosi yang menarik
agar masyarakat tertarik membeli barang dan jasa.
c.
Cara Mengatasi
Pengangguran Friksional
Pengangguran friksional terjadi karena adanya pekerja yang ingin
pindah mencari pekerjaan yang lebih baik dan cocok di perusahaan lain. Untuk
mengatas pengangguran ini bisa dilakukan dengan cara menyediakan sarana
informasi lowongan kerja yang cepat, mudah dan murah kepada pencari kerja.
Misalnya, dengan menempelkan iklan-iklan lowongan kerja di tempat-tempat umum
secara rutin.
d.
Cara Mengatasi
Pengangguran Musiman
Ø Memberikan latihan keterampilan yang lain seperti menjahit,
mengelas, menyablon dan membordir. Dengan demikian, mereka dapat bekerja sambil
menunggu datangnya musim tertentu.
Ø Segera memberikan informasi bila ada lowongan kerja di sektor
lain.