2.
Kertas
Kerja
Kertas
kerja adalah alat bantu berupa daftar berkolom-kolom (berlajur) untuk
menghimpun data-data akuntansi yang diperlukan dalam rangkamempermudah
penyusunan laporan keuangan. Berikut ini contoh format kertas kerja dan
langkah-langkah penyusunan kertas kerja.
PD RHN
Kertas Kerja
Untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2005
Langkah-langkah penyusunan kertas kerja:
Langkah 1: mengisi kolom neraca saldo
dengan data akun buku besar yang berasal dari neraca saldo, yang disusun secara
berurutan dari nomor akun terkecil.
Langkah 2: membuat ayat jurnal
penyesuaian pada akhir periode dan mengisikannya ke dalam kolom ayat jurnal
penyesuaian (AJP).
Langkah 3: menyusun neraca saldo setelah
disesuaikan, dengan cara menjumlahkan saldo akun yang terdapat dalam neraca
saldo dengan nilai akun yang terdapat dalam kolom AJP.
Langkah 4: memindahkan saldo akun nominal dari neraca
saldo setelah disesuaikan (NSSD) ke kolom laba rugi dan kolom neraca, dengan
ketentuan:
a) Kolom neraca, diisi dengan akun riil,
yaitu akun yang merupakan kelompok harta, utang dan modal.
b) Kolom laba rugi, diisi dengan akun
nominal yaitu akun yang merupakan kelompok pendapatan dan beban.
Langkah 5:
Menjumlahkan kolom debet dan kredit laba rugi dan kolom debet kredit neraca.
a) Selisih debet dan kredit kolom laba rugi harus
sama dengan selisih debet kredit kolom neraca.
b) Apabila selisih kolom debet kredit
laba rugi menunjukkan saldo kredit, maka selisihnya disebut laba dan apabila
menunjukkan saldo debet disebut rugi.