a. Harga Pokok Penjualan ( Cost of Goods Sold)
Harga
pokok penjualan (HPP) adalah harga perolehan dari barang dagangan yang dijual
atau harga pembelian barang ditambah dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
membeli/memperoleh barang tersebut. Adapun barang-barang yang belum terjual
tidak boleh dihitung sebagai harga pokok penjualan. Dengan demikian,
penghitungan harga pokok penjualan tergambar pada skema berikut ini:
Tahap Pengikhtisaran dan Pelaporan Akuntansi
pada Perusahaan Dagang
Penghitungan
Harga Pokok Penjualan
Persediaan
barang awal Rp XXX
Pembelian
Rp XXX
Beban
angkut pembelian Rp XXX (+)
Pembelian
kotor Rp XXX
Dikurangi:
Potongan pembelian Rp XXX
Retur pembelian Rp XXX (+)
Rp XXX (-)
Pembelian bersih Rp
XXX (+)
Harga pokok barang yang tersedia untuk
dijual Rp
XXX
Dikurangi: Persediaan barang akhir Rp
XXX (-)
Harga pokok penjualan Rp
XXX
========
b. Laba Kotor Penjualan (Gross Profit on
Sales)
Untuk
mengetahui besarnya laba yang diperoleh dari penjualan barang maka dapat
dihitung laba kotor penjualan. Laba kotor penjualan merupakan selisih antara
penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan. Skema penghitungannya sebagai
berikut:
Penghitungan Laba Kotor Penjualan
Penjualan
Rp XXX
Dikurangi:
Retur penjualan Rp XXX
Potongan penjualan Rp XXX (+)
Rp XXX (-)
Penjualan bersih Rp
XXX
Dikurangi: Harga pokok penjualan Rp
XXX (-)
Laba kotor penjualan Rp
XXX
========