pencatatan kertas kerja dengan Ikhtisar laba/rugi

1.      Pencatatan Kertas Kerja

Pencatatan kertas kerja dapat dilakukan dengan pendekatan ikhtisar laba rugi dan harga pokok penjualan (HPP). Pencatatan kertas kerja akan di pengaruhi oleh perhitungan persediaan barang dagang. Agar lebih memahami pencatatan kertas kerja, perhatikan contoh kertas kerja, perhatikan kertas kerjayang menggunakan data neraca saldo perusahaan dagang Putra Kanaba untuk periode tahun 2009 berikut.

Perusahaan dagang putra kanaba

Neraca Saldo

Per 31 Desember 2009

Kode	Nama Akun	Debit	Kredit
101 102 103 104 105 111 112 113 114 115 116 117 118 201 202 301 302 401 402 403 404 411 412 413 414 501 601 602 603 604 605 606	Kas Pitang dagang Persediaan barang dagang Perlengkapan toko Perlengkapan kantor Peralatan toko Akum.peny.peralt toko Peralatan kantor Akum peny perlt kantor Gedung Akum Peny gedung Kendaraan Akum peny kendaraan Utang dagang Utang Bank Modal Prive Penjualan Potongan penjualan Retur penjualan Beban angkut penjualan Pembelian Potongan pembelian Retur pembelian Beban angkutan pembelian Pendapatan bunga Beban gaji Beban telepon Beban listrik Beban asuransi Beban administrasi dan umum Beban bunga	13.550.000 7.700.000 8.500.000 2.125.000 1.250.000 2.700.000 1.700.000 35.000.000 45.000.000 500.000 750.000 350.000 1.400.000 47.500.000 650.000 1.900.000 600.000 425.000 1.500.000 325.000 375.000	400.000 300.000 3.500.000 4.500.000 5.650.000 15.000.000 72.500.000 69.875.000 950.000 550.000 575.000
		173.800.000	173.800.000

Data penyesuaian pada tanggal 31 desember 2009 sebagai berikut

a.       Persediaan barang dagang 31 desember 2009 Rp 9.550.000

b.      Perlengkapan toko tersisa Rp 1.150.000,00

c.       Perlengkapan kantor yang dipakai Rp 700.000,00

d.      Penyusutan peralatan toko 5% per tahun

e.       Penyusutan peralatan kantor 5% per tahun

f.       Penyusutan gedung 10% per tahun untuk umur ekonomis 30 tahun

g.       Penyusutan kendaraan 10% per tahun

h.      Gaji yang masih terutang Rp 450.000,00

i.        Beban asuransi untuk masa dua tahun, yang dibayar tanggal 1 juli 2009 samapai 1juli 2011

Dari data penyesuaian tersebut dapat dilakukan analisis ayat penyesuaian sebagai berikut.

a.       Persedian barang dagang dengan mengenolkan akun persediaan barang dagang

b.      Perlengkapan toko yang terpakai adalah Rp 2.125.000,00 – Rp 1.150.000,00 = Rp 975.000,00

c.       Perlengkapan kantor yang terpakai Rp 700.000,00

d.      Penyusutan peralatan toko adalah 5% x Rp 2.700.000,00 = Rp 135.000,00

e.       Penyusutan peralatan kantor adalah 5% x Rp 1.700.000,00 = Rp 85.000,00

f.       Penyusutan gedung adalah 10% x Rp 45.000.000,00 = Rp 3.500.000,00

g.       Penyusutan kendaraan adalah 10% x Rp 45.000.000,00 = 4.500.000,00

h.      Gaji terutang sebesar Rp 450.000,00

i.        Beban asuransi tahun 2009 adalah 1 juli sampai 31 desember 2009 (6 bulan). Perhitungan beban asuransi adalah 6/24 x Rp 1.500.000,00 = Rp 375.000,00. Beban asuransi untuk periode mendatang adalah 18/24 x Rp 1.125.000,00

a.      Jurnal penyesuaian dengan pendekatan ikhtisar laba rugi (dalam ribuan rupiah)

Perusahaan dagang putra kanaba

Jurnal penyesuaian

Per 31 desember 2009

kode	Nama Akun	Jurnal penyesuaian
		Debit	Kredit
421 103 103 421 611 104 612 105 621 112 622 113 623 114 624 115 613 211 106 604	Ikhtisar laba/rugi         Persediaan awal Persediaan akhir        Ikhtisar laba/rugi Beban perlengkapan toko       Perlengkapan toko Beban perlengkapan kantor       Perlengkapan kantor Beban peny. Peral. Toko       Akum peny. Peralatan toko Beban peny. Peralt. Kantor      Akum peny. Peralt. Kantor Beban peny. Gedung     Akum peny. Gedung Beban peny. Kendaraan     Akum peny. Kendaraan Beban gaji     Utang gaji Asuransi dibayar di muka     Beban Asuransi	8.500.000 9.550.000 975.000 700.000 135.000 85.000 3.500.000 4.500.000 450.000 1.125.000	8.500.000 9.550.000 975.000 700.000 135.000 85.000 3.500.000 4.500.000 450.000 1.125.000
		29.520.000	29.520.000