Penyusunan
Neraca Saldo/Neraca Sisa (Trial Balance)
Pada
setiap akhir periode akuntansi, saldo-saldo setiap akun buku besar dipindahkan
ke dalam neraca saldo. Neraca saldo adalah suatu daftar yang berisi saldo-saldo
dari setiap akun buku besar, di mana jumlah sisi debet dengan jumlah sisi
kredit harus seimbang. Neraca saldo disusun dengan cara mengurutkan nomor akun
terkecil sampai dengan nomor akun terbesar. Akun buku besar yang bersaldo
debet, dimasukkan pada sisi debet neraca saldo, sedangkan akun buku besar yang
bersaldo kredit dimasukkan pada sisi kredit neraca saldo. Bila Jumlah saldo
sisi debet tidak sama dengan jumlah saldo sisi kredit dalam neraca saldo
berarti kita telah melakukan kesalahan pada saat melakukan posting dari jurnal khusus
ke buku besar. Kesalahan tersebut dapat terjadi karena:
1. Salah
menempatkan saldo akun buku besar dalam neraca saldo. Misalnya akun buku besar
yang bersaldo debet dimasukkan ke kolom kredit atau sebaliknya.
2. Belum semua
saldo buku besar dipindahkan ke dalam neraca saldo.
3. Ada sebagian
transaksi dari jurnal khusus yang belum diposting ke buku besar.
B. Ayat Jurnal
Penyesuaian dan Kertas Kerja
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa
neraca saldo sebagai hasil dari siklus pencatatan akuntansi, sebelum dibuat
laporan keuangan terlebih dahulu harus dilakukan penyesuaian terhadap saldo
akun-akun tertentu yang belum menunjukkan saldo yang benar. Setelah saldo
akun-akun buku besar tersebut diperbaiki, langkah selanjutnya adalah menyusun
kertas kerja. Penyusunan Kertas Kerja (Work Sheet) dilakukan dengan
tujuan untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.
1. Ayat Jurnal
Penyesuaian
Pembuatan
ayat jurnal penyesuaian umumnya dilakukan pada akhir periode atau pada saat
akan dibuat laporan keuangan. Ayat jurnal penyesuaian adalah suatu jurnal yang
befungsi untuk memperbaiki atau menyesuaikan saldo-saldo akun buku besar dalam
neraca saldo, di mana
pada akhir
periode saldo-saldo tersebut belum menunjukkan saldo yang benar, yang
semestinya dicatat dan diakui pada periode tahun tersebut. Atau dengan kata
lain, agar saldo-saldo akun yang terdapat dalam neraca saldo sama dengan
kenyataan sebenarnya. Pembuatan ayat jurnal penyesuaian ini
mengakibatkan
harus dibukanya akun-akun baru. Saldo akun buku besar yang umumnya harus
mendapat penyesuaian pada akhir periode, antara lain:
a. Persediaan
barang dagangan
b. Pemakaian
perlengkapan
c. Penyusutan
harta/aktiva tetap
d. Beban-beban
yang masih harus dibayar
e.
Pendapatan-pendapatan yang masih harus diterima Tahap Pengikhtisaran dan
Pelaporan Akuntansi pada Perusahaan Dagang
f. Beban-beban
yang dibayar di muka
g.
Pendapatan-pendapatan yang diterima di muka
h. Kerugian
piutang
a. Persediaan
Barang Dagangan
Penyesuaian
terhadap akun persediaan barang dagangan dilakukan baik terhadap persediaan
barang dagangan awal periode maupun persediaan barang dagangan akhir periode.
Persediaan barang dagangan awal periode adalah nilai persediaan barang menurut
catatan yang terdapat dalam neraca saldo, sedangkan persediaan barang dagangan
akhir periode adalah nilai
persediaan
barang menurut perhitungan inventarisasi fisik yang dilakukan pada akhir
periode.
Dengan Pendekatan
Ikhtisar Laba/Rugi
Pada pendekatan ini, persediaan barang
dagang yang tercantum dalam neraca saldo yang merupakan persediaan awal, harus
disesuaikan karena adanya perubahan akibat terjadinya transaksi pembelian,
penjualan, retur pembelian pengurangan harga dan retur penjualan dan
pengurangan harga. Dengan demikian, harus dihapuskan dengan cara mengkredit perkiraan
persediaan barang dagangan dan mendebit perkiraan ikhtisar laba/rugi sebesar
nilai persediaan yang ada pada daftar neraca saldo. Nilai persediaan akhir yang
sebenarnya pada akhir periode, dicatat dengan mendebet perkiraan persediaan
barang dagang dan mengkredit perkiraan ikhtisar laba/rugi sebesar nilai
persediaan akhir pada akhir periode.